Senin, 15 September 2008

Hanura Kota Targetkan Satu Fraksi

Hanura Kota Targetkan Satu Fraksi

>> Quota Perempuan Terpenuhi

Moezaffar, jambi - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kota jambi mentargetkan perolehan kuris dalam pemilu 2009 nanti sebanyak satu fraksi dan minimal perolehan kursi sebanyak lima kursi. Jadi setiap dapil ditargetkan diwakili oleh kader hanura.
“Tidak muluk-muluk minimal setiap dapil terwakili oleh partai kita, memang untuk skala menenganya kita targetkan satu fraksi di DPRD Kota,” jelas Wakil ketua Hanura Kota Jambi Sartuiansyah SH yang juga ketua pemenangan pemilu partai Hanura Kota Jambi.
Diakuinya, ada tiga skala target yang di tanamkan oleh Hanura pertama adalah perolehan kursi di setiap dapil, kedua adalah perolehan kursi mencapi satu fraksi di DPRD Kota (6 kursi) dan target khususnya adalah Partai Hanura Kota Jambi memperoleh kemenangan dalam pemilu 2009 nanti.

“Yahh... masuk lima besarlah gitu,” sambung Sartiansyah yang biasa dipanggil Buyung ini.
Dalam kesiapan Partai Hanura Kota mengejar target tersebut Hanura Kota telah bergerak dalam masyarakat. Pergerakan yang dialkuakn ini bukan saja dilakukan oleh para kader maupun simpatisan partai, namun juga langsung dilakukan oleh para caleg yang akan maju dari partai pimpinan Wiranto tersebut.
Mengenai caleg yang diusung oleh partai Hanura ini, diakui oleh Buyung kalau partainya memenuhi seluruh ketentuan caleg yang ada. Untuk quota perempuan partai hanura Kota juga telah memenuhi ketentuan tersebut.

“Kita Hanura Kota memehuhi quota perempuan sebesar 30 persen,” akunya lagi.
Bukan itu saja, dalam sistem pencalegkan ini Hanura tidak mencari caleg dalam masyarakat, namun warga sendiri yang datang untuk mewakili partai tersebut.
Diakui lebih lanjut oleh Buyung, Hanura dalam penetuan siapa nanti yang akan duduk menjadi anggota Legislatif tidak berdasarkan nomor urut yang nota bone merugikan tersebut.
“Sudah ketetapan Pusat bahwa kita memakai sistem suara terbanyak murni, jadi siapa yang dipilih oleh masyarakat itulah yang jadi,” tegas Buyung sambil menambahkan kalau ketentuan suara terbanyak tersebut sudah ketetapan oraganisasi dan tidak bisa diganggu gugat.
Kembali ke quota perempuan, Buyung mengakui kalau dalam penempatan nama-nama perempuan yang menjadi caleg di partai Hanura memang tidak selalu ditempatkan di urutan teratas. Hal ini dikarenakan partai tersebut berpatokan pada perolehan suara dan bukan pada nomor urut.

“Makanya kita tidak menggunakan nomor urut, jadi nomor satu belum tentu menjadi jaminan akan duduk di legislatif,” tegasnya lagi.
Memang diakuinya selama ini sistem suara terbanyak banyak mendapat tanggapan dari warga. Baik itu tanggapan positif, negatif maupun ragu-ragu. Namun Hanura sendiri sudah menetapkan kalau suara terbanyak adalah yang terbaik bagi partai tersebut karena memang yang menjadi anggota legislatif nanti adalah yang benar-benar dipilih dan dipercaya oleh masyarakat yang akan duduk di DPRD.

“Jadi kita memang mewakili hatinurani rakyat, siapayang dipilih oleh rakyat itulah yang akan mewakili rakyat,” pungkas Buyung.

Hanura Kota selama ini telah banyak bergerak dalam masyarakat, kesiapan dalam ikut pemilu 2009 telah mereka lakukan jauh-jauh hari dan ini menandakan kesiapan mereka dalam mengahdapi pemilu 2009 tidak main-main.

Fenomena Hanura telah melekat di masyarakat dan ini merupakan sebuah pertanda baik bagi partai tersebut untuk melanjutkan perjuangannya dalam target-target partai yang telah disusun.

“Kita memang punya target jangka panang dan jangka pendek, semua itu saat ini telah kita jalankan karena semua target tersebut berkaitan dan berkesinambungan,” aku Buyung lebih jauh.

0 komentar:

free